Penyakit leukimia merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Tidak sedikit kasus leukimia yang berakhir pada kematian. Mungkin Anda sedang membayangkan orang lain di luar sana yang tidak Anda kenal menderita penyakit ini, atau mungkin ada kerabat Anda mengalami hal yang sama. Tapi pernahkah terlintas di benak Anda bahwa mungkin Anda akan bernasib sama seperti mereka? Penyakit mengerikan yang tanpa disangka datang menghampiri Anda, datang tak dijemput pulang tak diantar (haha..jelangkung kali ya ^▽^). Saya bukannya mau menakuti Anda, tapi ini adalah fakta.
Nah, maksud saya menulis ini bukan untuk memberikan masalah kepada Anda, melainkan memberikan solusi. Kata pepatah sedia payung sebelum hujan, betul kan. Maka dari itu saya akan memberitahukan cara untuk menghindari leukimia.
Hingga kini, penyebab leukimia belum bisa diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukimia, yang bisa membantu untuk menghindari dan mencegah penyakit leukimia, yaitu :
▶ Radiasi ; beberapa laporan dari riset-riset yang menangani kasus leukimia menyebutkan bahwa para pegawai radiologi dan radioterapi lebih sering menderita leukimia. Leukimia juga ditemukan pada korban hidup ketika kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
▶ Leukemogenik () ; beberapa zat kimia diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukimia. Misalnya racun lingkungan seperti benzena … , bahan kimia industri … seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
▶ Herediter () ; penderita down syndrom memiliki insidensi leukimia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
▶ Virus ; beberapa jenis virus seperti retrovirus, virus leukimia feline dan HTLV-1 pada orang dewasa.
Keempat faktor itulah yang diduga mempengaruhi frekuensi leukimia, Semoga tulisan saya bermanfaat bagi Anda. ∩_∩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar